Sabtu, 20 Oktober 2012

Ibadah Terindah

Suatu pengalaman yang sangat berharga, pada tanggal 1 Maret 2012 aku berkesempatan melaksanakan ibadah umrah bersama kedua orang tua. Perjalanan kami pun dimulai.

Orangtuaku

 Perjalanan yang kami tempuh dari Jakarta menuju Jeddah memakan waktu selama 9 jam, sesampainya di Jeddah yakni pukul 06.00 sore waktu setempat kamipun disibukkan dengan beberapa kali pemeriksaan paspor yang sempat membuat saya takut, heeee.....Tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar! 
Bandar Udara KIng Abdul Aziz
 Kemudian sekitar pukul 09.00 malam waktu setempat, kami beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Dan akhirnya Alhamdulillah sekitar pukul 02.00 pagi kami tiba di Madinah. Saat pertama kali melihat menara-menara dari Masjid Nabawi tak terasa aku meneteskan air mata, suatu pengalaman yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Setelah meletakkan barang-barang di Hotel Royal Al-Andalus, aku dan orangtuaku langsung menuju Masjid untuk melaksanakan Sholat Tahajud pertamaku di Masjid Nabawi. Semuanya terasa seperti mimpi....sangat indah....!
Halaman Mesjid Nabawi, Madinah
 Setelah menghabiskan waktu selama 5 hari di Madinah, kami melanjutkan perjalanan ke Mekkah. Perjalanan inti dari umrahku pun dimulai. Dari Madinah kami dianjurkan langsung menggunakan pakaian Ihram, yaitu pakaian serba putih yang menutup aurat kami sehingga yang boleh terlihat hanyalah wajah dan telapak tangan. Pakaian yang seharusnya tidak hanya digunakan oleh kaum hawa selama umrah saja, semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu menjaga aurat...amin ya rabbal alamin.....!
Dalam perjalanan menuju Mekkah, kami singgah di sebuah Masjid untuk berniat melaksanakan ibadah Umrah. Sekitar pukul 09.00 malam rombongan kami sampai di Mekkah. Lagi-lagi, tak akan ada pengalaman yang mampu menandingi pengalaman kita saat pertama kali melihat Ka'bah.... Pengalaman yang sangat indah....^_^v
Me and My mom...;)
Akhirnya setelah 16 hari kamipun harus segera pulang, saat perjalanan pulang menuju Bandara Abdul Azis di Jeddah terasa sangat menyedihkan karena berat rasanya meninggalkan Mekkah. Tempat yang membuatku merasa dengan Allah SWT, semoga perjalanan umrahku pertama ini tak menjadi perjalanan yang terakhir....T_T

0 komentar:

Posting Komentar